PENDAHULUAN
Saat ini adalah dimana saat mengalami perubahan dan loncatan teknologi yang sangat pesat, hal ini dikarenakan dampak dari pandemi yang panjang. Situasi seperti ini mengharuskan perilaku dan tindankan manusia harus mnyesuikan dengan situasi yang ada guna mempercepat dan mengefektifkan semua pekerajaan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam dunia pendidikan di era ini terjadi loncatan digital teknologi yang sangat pesat hal ini memiliki dampak positif dan negatif bagi pendidik dan anak didik, mengenai dampak tentu setiap orang mengininkan dampak yang positif akan tetapi apabila kita tidak menguasai literasi digital maka yang akan timbul adalah dampak negatinya bagi dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan penting sekali beradaptasi dengan zaman salah satuanya dengan mengkombinasikan sebuah pembelajaran secara tatap muka ( Offline ) dan dengan maya ( Online ) sehingga hal ini bisa mengakomodir kebutuhan peserta didik dan keadaan saat ini karena pembelajaran yang baik itu menyesuaikan dengan zaman dan alamnya.
PEMBAHASAN
Blended learning adalah menggabungkan pembelajaran melalui online (komputer) dengan tatap muka (offline) yang dilaksanakan oleh guru dan siswa di sekolah dengan harapan siswa dapat memecahkan masalah materi pembelajaran secara individu atau kelompok menurut kemampuan masing-masing
Era digital adalah suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam segala aspek kehidupan dari yang tadinya analog menjadi serba digital atau menggunakan teknologi. Seperti yang kita tahu saat ini sudah banyak kegiatan manusia yang sudah digantikan dengan menggunakan teknologi contohnya seperti membaca berita tidak perlu lagi membeli koran cukup dengan handphone dan mencari berita yang ingin dibaca melalui laman google atau maka akan banyak berita up to date yang muncul, agen travel saat ini sudah jarang digunakan karena diganti dengan aplikasi seperti Traveloka, mengirim surat melalui kantor pos diganti dengan mengirim melalui email dan masih banyak lagi perkerjaan yang dulunya dikerjakan oleh manusia sekarang sudah diganti dengan teknologi.
Dalam dunia pendidikan juga sudah canggih, perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat dibarengi dengan munculnya peralatan dan aplikasi yang sangat mudah dipelajari dan dimanfaatkan menjadi media pembelajaran. Peralatan teknologi sudah sangat familiar dikalangan masyarakat adalah gadget yang banyak meliki fitur-fitur aplikasi yang mudah untuk digunakan dalam mencari informasi pembelajaran. Dengan sangat mudahnya mengakses, perkembangan teknologi melalui jaringan internet ilmu pengetahuan sangat mudah diakses dan disebarluaskan, bahkan dengan bantuan teknologi ini pengajar maupun pelajar mampu menerapkan pembelajaran tanpa melaksanakan tatap muka atau menggunakan aplikasi online yaitu zoom atau google meet. Hal ini mengindikasi bahwa peran teknologi sangat signifikan dalam pembelajaran yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Pada dasarnya, metode pembelajaran ini semakin terkenal seiring dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat. Wabah yang merebak bukan hanya di Indonesia melainkan banyak negara di dunia tersebut membuat sekolah tidak bisa melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Dunia pendidikan memang sangat terkena dampaknya di mana peserta didik tidak bisa datang ke sekolah. Akibatnya, pembelajaran sempat terhenti karena guru tidak bisa menjelaskan materinya seperti halnya ketika di kelas. Namun, adanya metode blended ini bisa menjadi solusi dalam menerapkan pembelajaran daring atau PJJ (pembelajaran jarak jauh).
Supaya makin jelas, berikut ini pengertian metode pembelajaran blended menurut beberapa ahli:
1. Thorne (2013)
Sebuah sistem campuran yang memadukan antara dua komponen maupun metode sekaligus. Perpaduan metode tersebut yaitu e-learning serta multimedia. Sementara untuk pembelajaran yang diterapkan berupa kelas virtual, streaming video, teks animasi online, dan lain-lain.
Semua metode tersebut dihadirkan dengan metode pembelajaran tradisional yang terdapat di kelas.
2. Graham (2005)
Graham menjelaskan tentang blended learning dalam pengertian yang lebih sederhana. Dia menjelaskan bahwa ini merupakan sebuah pembelajaran yang memadukan antara pembelajaran online dengan offline atau tradisional.
3. Mosa (dalam Rusman, 2011)
Blended learning adalah perpaduan antara dua unsur utama. Kedua unsur tersebut yaitu belajar di kelas dan online, atau pembelajaran dengan memanfaatkan jaringan internet dan berbasis website.
Selain itu, terdapat beberapa teknologi media yang diterapkan. Misalnya email, streaming video, kelas virtual, dan sebagainya.
4. Dwiyogo (2012)
Sementara itu, Dwiyogo menjelaskan jika model pembelajaran blended learning merupakan pembelajaran yang sifatnya gabungan atau campuran. Metode ini hadir dengan mencampurkan antara pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran yang berbasis teknologi.
Para siswa juga bisa mengakses dan mengikuti pembelajaran tersebut baik secara online atau offline. Kemudian model pembelajarannya mempunyai kesamaan dengan e-learning.
5. Allen dan Ure (dalam Bonk dan Graham 2006:4)
Kemudian Bonk dan Graham juga memberikan penjelasan terkait pembelajaran campuran.Menurut mereka, blended learning berfokus pada:
- Perpaduan antara strategi pembelajaran.
- Perpaduan antara metode pembelajaran.
- Kombinasi pembelajaran online dengan tatap muka.
Dengan menggabungkan berbagai strategi serta teknik mengajar dalam pembelajaran campuran, diharapkan mampu membantu peserta didik mencapai target pembelajarannya secara maksimal.
KESIMPULAN
Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning
Setiap model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, maka guru akan dapat memutuskan untuk menerapkan model tersebut sesuai dengan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Blended Learning.
Kelebihan :
1. Menghemat waktu dan biaya
2. Kegiatan Pembelajaran lebih efektif dan efisien
3. Kegiatan Pembelajaran tidak terbatas ruang dan waktu
4. Peserta didik mudah mengakses materi pembelajaran secara cepat
5. Peserta didik leluasa mempelajari materi secara online dimanapun berada
6. Guru dan peserta didik dapat berdiskusi di luar jam tatap muka dengan intensif
7. Guru dapat dengan mudah menambahkan materi pelajaran dengan fasilitas internet
8. Jangkauan pembelajaran dan pelatihan lebih luas dan mendunia
9. Hasil belajar lebih optimal
10. Meningkatkan daya tarik peserta didik dalam belajar karena sesuai dangan zamannya
Kekurangan :
1. Sulit diterapkan jika sarana dan prasana tidak mendukung terutama area tanpa internet
2. Tidak meratanya fasilitas belajar yang dimiliki peserta didik terutama di dessa – desa
3. Akses internet yang tidak stabil
4. Guru harus selau mendesain pembelajaran yang menarik untuk diikuti secara online untuk peserta didik
SARAN
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang bisa menyesuaikan dengan kondisi zaman dan alamnya masing – masing peserta didik
Source:
http://repository.ut.ac.id
https://himaindustri.unpam.ac.id
https://www.amongguru.com